18/04/2016
Penyanderaan 10 WNI oleh kelompok abu sayyaf belum menemukan titik terang ditambah lagi 4 WNI dibajak kembali diperairan malaysia-filipina.
Panglima TNI Jendral gatot nurmantyo menegaskan bahwa "kami TNI siap melakukan tindakan tegas bila filiphina mengijinkan kami beroprasi diwilayah mereka"
Presiden jokowi dodo meminta agar malaysia dan indonesia bekerjasama untuk beroprasi di perbatasan wilayah perairan guna memantau dan menjaga agar tidak terjadi perompakan lagi...
Presiden jokowi dodo juga menghimbau perusahaan agar menghentikan pengiriman barang ke perairan philipina..
Indonesia menjadi sasaran mudah bagi perompak abu sayyaf,disamping konstitusi philipina yang melarang negara mana pun beroprasi diwilayah mereka yang mempersulit TNI untuk menyelamatkan WNI yang disandera di perairan philipina.
Philipina menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan WNI.
No comments:
Post a Comment